Rabu, 22 Mei 2013

Cara sharing file, harddisk, dan cd room

File Sharing

Yang dimaksud dengan file sharing adalah berbagi pakai media yang mengandung file-file untuk dipakai bersama-sama dalam jaringan. Terdapat simbol tangan yang menandakan media dan folder tertentu dapat diakses melalui jaringan.

1.       Folder Sharing
Membuat folder baru
·         Klik kanan Start
·         Klik exporer
·         Klik alamat harddisk (misalnya : drive D:)
·         Klik File – New – Folder
·         Ketik nama folder (misalnya : Data Bersama)
Folder Sharing
·         Klik kanan folder yang akan di-sharing-kan
·         Klik Sharing and security…
Catatan :
Kalau ada pesan If you understand the risk but still want to share the root of the drive, klik here,
klik pada pesan tersebut.
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping tulisan Share this folder on the network dengan meng-klik-nya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili folder tersebut pada jaringan), atau biarkan sesuai dengan nama folder nya
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping Allow network users to change my files, agar komputer yang lain pada jaringan dapat membaca sekaligus menulis ataupun memodifikasi file-file yang ada pada folder tersebut.
·         Klik OK

2.       Partisi (Harddisk) Sharing
·         Klik kanan pada alamat harddisk yang akan di-sharing-kan (Misalnya : Drive D:)
·         Klik Sharing and security…
·         Catatan :
Kalau ada pesan If you understand the risk but still want to share the root of the drive, klik here, klik pada pesan tersebut.
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping tulisan Share this folder on the network dengan meng-klik-nya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili harddisk tersebut pada jaringan), atau biarkan sesuai dengan nama harddisk nya
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping Allow network users to change my files, agar komputer yang lain pada jaringan dapat membaca sekaligus menulis ataupun memodifikasi file-file yang ada pada harddisk tersebut.
·         Klik OK

3.       CD-ROM Sharing
·         Klik kanan pada alamat CD-ROM yang akan di-sharing-kan (Misalnya : Drive E:)
·         Klik Sharing and security…
·         Catatan :
Kalau ada pesan If you understand the risk but still want to share the root of the drive, klik here, klik pada pesan tersebut.
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping tulisan Share this folder on the network dengan meng-klik-nya
·         Ketikan nama pada Share name (nama yang mewakili harddisk tersebut pada jaringan), atau biarkan sesuai dengan nama drive CD-ROM nya
·         Aktifkan tanda ceklist pada kotak disamping Allow network users to change my files, agar komputer yang lain pada jaringan dapat membaca CD-ROM tersebut.
·         Klik OK

sumber : http://budiman2zone.wordpress.com/jaringan-komputer/

Macam-macam jenis pengkabelan jaringan komputer


ada 4 jenis macam kabel yang sering digunakan dalam jaringan, keempat kabel tersebut sebagai berikut :

  • Kabel Koaksial
kabel koaksial mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
  2.  Biaya Rata-rata per node murah
  3. Media dan ukuran konektor medium
  4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Kabel Koaksial
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring. 



  •  Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel Unshielded Twisted PairMerupakan sepasang kabel yang di twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.  

  • Kabel Shielded Twisted Pair (STP)


Kabel Shielded Twisted PairSecara fisik, kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.

  • Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel Serat Optik
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Fiber Optik mempunyai karakteristik sebagai berikut : 
 
  1.  Kecepatan dan keluaran 100+ Mbp
  2. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  3. Media dan ukuran konektor keci 
  4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)  
 

keuntungan dan kelemahan jaringan client server & Jaringan Peer to Peer

A. Jaringan client server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat
pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta
pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server
berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client
dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan
model client/server.
B. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus,
dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server
dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing
komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource
komputer ( dengan membuat nama user, membuat share,
menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user
bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada
komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi
sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak
komputer.

File Server : Sebuah komputer yang biasanya lebih tinggi dari pada
workstation, digunakan sebagai tempat penyimpanan file dan file diakses
oleh user workstation.

Kelebihan peer to peer
1. Pelaksanaan tidak terlalu mahal, relatif murah
2. Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
3. Tidak membutuhkan administrator network yang handal
Kerugian
1. Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
2. Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
3. Keamanan kurang
4. Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa

Kelebihan client server
1. Memberikan keamanan yang lebih baik
2. Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
3. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kerugian
1. Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, 
2. Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
3. Membutuhkan administrator yang profesional
4. Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati. 


sumber : http://genjixfm3.blogspot.com/2010/07/kelebihan-dan-kekurangan-peer-to-peer.html

macam-macam topologi jaringan komputer keuntungan dan kerugian

Topologi Jaringan

Untuk Mendirikan Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu rancangan atau bisa kita sebut sebagai topology. topologi adalah suatu rancangan atau desain untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya. Ada beberapa model topologi yang dimana ada beberapa ciri khas, keuntungan dan kekurangannya.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan ini.

Macam - macam topologi :

1. Topologi Bus

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).


Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater (penguat sinyal) untuk jarak jauh


2. Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap komputer mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap komputer dan setiap informasi yang diterima komputer diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.




Keuntungan :
- Hemat Kabel
Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih sulit

3. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.



Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat
• (Switch / HUB) menjadi elemen kritis

4. Topologi Tree (Pohon)

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.


Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Ada dua kesulitan pada topologi ini:
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.

5.Topologi Mesh (Tak beraturan)

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.

6. Topologi Linear Bus


Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.


sumber : http://dianutamiku.blogspot.com/2011/08/macam-macam-topologi-beserta-keuntungan.html

Minggu, 19 Mei 2013

identitas

Nama : Irma De Pini
Kelas : X AK 2
Alamat : JL. Samadikun 6 rt/rw 03/11
Hobi : membaca novel
saya suka membaca novel , hampir setiap hari saya membaca novel cita-cita saya ingin menjadi seorang penulis .tapi cita-cita sebenarnya saya ingin menjadi arsitek :D